Posted by : AoLady Tuesday, September 16, 2014

Jumpa lagi bersama Ao dalam artikel Seputar Archetype, edisi Moe Moe Menakutkan! *tolonglah*

Oke oke, kali ini yang mau dibahas adalah~

The Fascinating Lolis

Yep, Kali ini archetype yang bakal dibahas adalah geng moe moe unyu yang kerjanya memikat lawan dengan wajah unyunya ke dalam jebakan mereka. Sungguh yandere.

Oke oke serius. Traptrix (蟲惑魔 - kowakuma; Fascinating Fiend) merupakan archetype yang baru-baru ini naik setelah bergabung dengan para Tangan dan Artifak, sebaga H.A.T. Traptrix sendiri berasal dari "trap", jebakan, dan "Trix". Trix merupakan kata ganti dari wanita.

Masih bingung? Perhatikan contoh ini :
"Gladiator" dan "Gladiatrix"
Gladiator : petarung pria
Gladiatrix : petarung wanita

Jadi, "Traptrix" disini dapat diartikan sebagai "wanita-wanita penjebak". Bukan, bukan menjurus ke "trap" yang sering dipakai untuk menyebut para lelaki yang super cantik dan berdandan sebagai wanita. Bukan~!

Para loli traptrix ini kebal terhadap efek normal trap yang memiliki nama "hole". Jadi ya... kalau lawan summon Atrax, kamu nggak bisa banish dia pakai BTH. Selain itu, masing-masing loli juga memiliki efek tertentu yang berhubungan dengan Trap, sejalan dengan arti namanya.

Oke, gitu aja deh sebelum tl;dr. Kita langsung pindah aja ke tumbuhan dan hewan yang menjadi basis para loli unyu ini ya~

1. Traptrix Atrax



Loli berwajah yandere ini dinamai berdasarkan genus Atrax, yang termasuk dalam subfamili Atracinae dan dikenal dengan nama Laba-laba corong Australia Yap, semua spesies yang termasuk dalam genus ini hidup di Australia dan memiliki racun yang mematikan. Apa saja spesiesnya?


Atrax robustus (Laba-laba corong sydney) : berdomisili, eh, hidup di Sydney. Memiliki ukuran 1 hingga 5 cm, laba-laba ini kebanyakan berwarna gelap seperti hitam, hitam kebiruan, atau coklat gelap. karapas yang menyelubungi cephalothorax-nya hampir tidak berambut dan tampak halus dan berkilau. Pejantannya berukuran lebih kecil dari betina, namun kaki pejantan lebih panjang. Gigitan laba-laba corong sydney dapat berakibat fatal bagi manusia jika tidak langsung dibawa ke rumah sakit (Yap, langsng, bukan segera lagi). Bagi yang membaca Kindaichi, laba-laba ini pernah muncul di serial original (yang 27 volume itu) pada kasus di rumah kupu-kupu.



Atrax yorkmainorum : merupakan spesies laba-laba corong Australia yang ditemukan pada tahun 2010 dan hidup di hutan sekitar Canberra serta bagian tenggara New South Wales. Namanya diambil dari Dr Barbara York Main dan Profesor Bert Main karena jasanya terhadap bidang araknologi dan ekologi. Ukurannya lebih kecil dari laba-laba corong sydney sekitar (7 sampai 9 mm) dan alat peraba (palp) pada kaki belakangnya tidak seberbulu laba-laba corong sydney.

Atrax sutherlandi : merupakan spesies laba-laba corong australia yang hidup di pantai selatan New South Wales dan negara bagian Victoria. Namanya diambil dari (alm) Profesor Struan Sutherland, seorang profesor yang berjasa dalam penemuan serum racun laba-laba corong australia. Ukurannya sekitar 7 sampai 10 mm, dan memiliki embolus yang lebih pendek dan luas serta rambut punggung yang lebih pendek dari saudara segenusnya.

2. Traptrix Dionaea


Dionaea muscipula merupakan salah satu jenis tumbuhan karnivora yang unik. Warnanya hijau segar dan bagian dalam "mulut"nya berwarna merah, warna yang mampu menarik perhatian serangga mangsanya. Ketika serangga korbannya menyentuh rambut halus yang ada di dalam "mulut" tumbuhan ini, secara otomatis tumbuhan ini mengatupkan diri dengan cepat sehingga korbannya tidak sempat kabur. Tumbuhan ini dapat ditemukan di pantai Carolina Utara dan Selatan yang memiliki iklim subtropis.

Nama lain Dionaea muscipula adalah Venus flytrap



3. Traptrix Myrmeleo


tapi aku masih larva, kakak, masih kecil, imut dan lucu kan~?

Nama loli imut iin diambil dari antlion (Karena itulah, di OCG namanya T'lion). Apa? Terlalu keren? Tentu saja, sebab antlion di Indonesia dikenal dengan nama undur-undur!!!

sasuga, gijinka larvaku imut banget, sukses pula menangkap hati kaum Adam. ♥

Undur-undur termasuk dalam famili Myemeleontidae dan mereka tersebar di seluruh dunia, terutama di daerah bersuhu hangat dan berpasir. Sekilas, serangga ini mirip dengan capung. Bedanya, undur-undur memiliki antena yang panjang dan sedikit melengkung. Ukuran tubuh dan mata undur-undur cenderung lebih kecil dari capung. Undur-undur merupakan penerbang lemah, dan karenanya dia tidak bisa terbang secepat atau selincah capung. Larva undur-undur merpakan pemangsa ganas karena memakan hampir semua arthropoda kecil, terutama semut. Cara berburunya adalah dengan membuat lubang jebakan.dia menunggu di dalamnya. Jika ada mangsa yang beruntung... maksudnya.... jika ada mangsa yang terperosok ke dalam lubang tersebut, ia akan menangkap dan memakannya. Jika mangsanya berusaha kabur dengan memanjat lubang k\jebakan, larva undur-undur akan melempari mangsanya dengan pasir agar mangsanya tergelincir dan hap! lalu ditangkap~ ♫ Setelah ditangkap, larva undur-undur akan menyuntikkan racun untuk membunuh mangsanya, lalu kemudian menghisap cairan tubuh mangsanya.
Saat dewasa, makanan undur-undur lebih beragam, termasuk diantaranya nektar dari bunga.

4. Traptrix Nephentes


Pitcher plants merupakan tumbuhan unik yang berbentuk seperti kantung dan termasuk ke dalam genus Nephentes. Seperti Venus flyrap, tumbuhan ini juga termasuk tumbuhan karnivora, dan termasuk tumbuhan karnivora terbesar. Tumbuhan ini tersebar di Asia Tenggara, sebgaian kecil Australia Utara, Cina bagian selatan, Madagaskar bagian barat, Kaledonia Baru, Sri Lanka dan India. Populasi tumbuhan ini paling banyak terdapat di Kalimantan dan Sumatera.

Peta distribusi Nephentes

Lho? Indonesia juga masuk, malah populasi terbesarnya di Indonesia ya? Kalo gitu pasti ada istilah lokalnya dong?
Tentu saja~ bahkan benihnya pun banyak dijual di Kaskus! silakan bagi yang berminat budidaya tumbuhannya~



Pernah dengar Kantong Semar? Kita lebih mengenal tumbuhan di genus Nephentes ini dengan sebutan demikian. Kantong semar dapat mencapai tinggi 20m dengan cara memanjat tumbuhan lain, walau ada beberapa spesies yang tidak memanjat. Pada ujung daun terdapat sulur yang berubah bentuk menjadi semacam kantong. Kantong inilah yang digunakan untuk menarik perhatian serangga-serangga (atau bahkan kodok) "beruntung" yang kemudian akan dimangsa oleh tumbuhan ini.

Pada umumnya, tumbuhan ini memiliki tiga macam kantong :
♠ Kantong atas : merupakan kantong dari tanaman dewasa, biasanya berbentuk corong atau silinder, tidak memiliki sayap, tidak mempunyai warna yang menarik, bagian sulur menghadap ke belakang dan dapat melilit ranting tanaman lain, kantong atas lebih sering menangkap hewan yang terbang seperti nyamuk atau lalat, kantong jenis ini jarang bahkan tidak ditemui pada beberapa spesies.


♠  Kantong bawah : merupakan kantong yang dihasilkan pada bagian tanaman muda yang biasanya tergelatak di atas tanah, memiliki dua sayap yang berfungsi sebagai alat bantu bagi serangga tanah seperti semut untuk memanjat mulut kantong dan akhirnya tercebur dalam cairan berenzim di dalamnya.


♠ Kantong roset : mirip dengan kantong bawah, hanya saja kantong ini tumbuh pada bagian daun berbentuk roset.


Di bagian dalam tanaman ada bulu-bulu halus. Begitu serangga masuk ke kantong, sulitlah ia melarikan diri. Ada lagi trik lainnya seperti 'rahang' penangkap yang dilengkapi alat penyedot. Serangka yang tertangkap pun diserap zat tubuhnya. Tinggallah sisanya tubuhnya yang kering. Tapi, tak seluruhnya makan dengan cara yang sama. Sebab, ada yang menyerap zat makanan dari kotoran hewan. Ada juga yang mengandalkan bakteri pembusuk untuk menguraikan mangsa yang tertangkap.

Oke, segitu dulu artikel Seputar Archetype kali ini. Sampai jumpa lagi di artikel berikutnya~ :D


Sumber : 
  1. http://en.wiktionary.org/wiki/-trix#Latin
  2. http://en.wikipedia.org/wiki/Australian_funnel-web_spider
  3. http://en.wikipedia.org/wiki/Sydney_funnel-web_spider
  4. http://en.wikipedia.org/wiki/Atrax_yorkmainorum
  5. http://australianmuseum.net.au/Uploads/Journals/19162/1556_complete.pdf
  6. http://en.wikipedia.org/wiki/Venus_flytrap
  7. http://anotherpaths.blogspot.com/2010/11/venus-flytrap-tumbuhan-karnivora.html
  8. http://id.wikipedia.org/wiki/Undur-undur
  9. http://id.wikipedia.org/wiki/Kantong_semar
  10. http://nepenthes-indonesia.blogspot.com/2006/11/apa-tanaman-karnivor.html
Special Thread, in case ada yang mau coba-coba budidaya : http://www.kaskus.co.id/post/53e3935c925233e24d8b458d#post53e3935c925233e24d8b458d

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Yugioh Depok Community - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -